Kumpulan Pertanyaan dari Blog kelompok 1 IBM
-Pembahasan: Konsep Belajar Mengajar
1. Pertanyaan dari Mina Emylia Olfah
Pada faktor-faktor psikologis dalam belajar terdapat motivasi sebagai salah satu faktornya, yang ingin saya tanyakan motivasi seperti apa yang bagus untuk diterapkan seorang guru kepada siswanya agar mereka mau belajar dengan sungguh-sungguh bukan hanya satu atau dua hari saja mereka termotivasi tetapi motivasi yang berkelanjutan agar tercipta anak didik yang bukan hanya pintar tetapi juga cerdas dan kreatif.
Pada faktor-faktor psikologis dalam belajar terdapat motivasi sebagai salah satu faktornya, yang ingin saya tanyakan motivasi seperti apa yang bagus untuk diterapkan seorang guru kepada siswanya agar mereka mau belajar dengan sungguh-sungguh bukan hanya satu atau dua hari saja mereka termotivasi tetapi motivasi yang berkelanjutan agar tercipta anak didik yang bukan hanya pintar tetapi juga cerdas dan kreatif.
-Jawab
: macam
motivasi yang bisa diberikan pendidik kepada siswa.
Menurut saya, motivasi bukan hanya berbentuk acuan atau ajakan seorang guru agar muridnya bisa berkonsentrasi menyerap apa yang diajarkan.
namun "suasana" juga merupakan salah satunya. Saya pernah merasakan dan membedakan pengajaran dengan suasana yang hening atau saya lebih suka menyebutnya dengan pembelajaran "KILLER" dengan pembelajaran yang "santai" dalam artian murid merasa nyaman dengan keadaan saat KBM berlangsung. Dan menurut saya hal yang saya sebutkan diatas juga merupakan salah satu dari motivasi siswa untuk belajar.
Menurut saya, motivasi bukan hanya berbentuk acuan atau ajakan seorang guru agar muridnya bisa berkonsentrasi menyerap apa yang diajarkan.
namun "suasana" juga merupakan salah satunya. Saya pernah merasakan dan membedakan pengajaran dengan suasana yang hening atau saya lebih suka menyebutnya dengan pembelajaran "KILLER" dengan pembelajaran yang "santai" dalam artian murid merasa nyaman dengan keadaan saat KBM berlangsung. Dan menurut saya hal yang saya sebutkan diatas juga merupakan salah satu dari motivasi siswa untuk belajar.
2. Pertanyaan dari Rizky Setiawan
"Pemahaman
tidak hanya sekedar tahu, tetapi juga menghendaki agar subjek belajar dapat
memanfaatkan bahan-bahan yang telah dipahami."
Maksud dari memanfaatkan di sini bagaimana ya, Kakak?
Tolong jelaskan lagi ya, Kakak!
Maksud dari memanfaatkan di sini bagaimana ya, Kakak?
Tolong jelaskan lagi ya, Kakak!
-Jawab: Sesuai
dengan pernyataan memanfaatkan bahan-bahan yang telah di pahami. Artinya siswa
tidak hanya sekedar tahu, tapi dapat menggunakan ilmu yang telah dipahami tadi.
Dengan harapan bahwa siswa tidak hanya sekedar paham, tapi juga ilmu tersebut
bisa diterapkan dalam kehidupann.
3. Pertanyaan dari Adi Setiawan
"Namun
ia mengemukakan bahwa stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuan atau
pemuasan biologis"
Maksud dari kata-kata itu bisa dijelaskan lah? Saya kurang paham di bagian itu? hehe makasih..
-Jawab: Stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuhan atau pemuasan biologis.
Maksudnya disini adalah, stimulus tidak hanya berhubungan dengan pemuasan biologis. Tidakharus, berarti bisa saja diluar dari kebutuhan dan pemuasan biologis tersebut. Seperti kata kelompok stimulus dan respon. Hal ini tentu berhubungan, sebab di dalam stimulus itu sendiri tentunya kita menginginkan respon dari siswa. Dari stimulus tersebut kita bisa menarik perhatian siswa sehingga kita bisa tau apa sih respon yang diberikan siswa untuk stimulus yang telah kita berikan.
Maksud dari kata-kata itu bisa dijelaskan lah? Saya kurang paham di bagian itu? hehe makasih..
-Jawab: Stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuhan atau pemuasan biologis.
Maksudnya disini adalah, stimulus tidak hanya berhubungan dengan pemuasan biologis. Tidakharus, berarti bisa saja diluar dari kebutuhan dan pemuasan biologis tersebut. Seperti kata kelompok stimulus dan respon. Hal ini tentu berhubungan, sebab di dalam stimulus itu sendiri tentunya kita menginginkan respon dari siswa. Dari stimulus tersebut kita bisa menarik perhatian siswa sehingga kita bisa tau apa sih respon yang diberikan siswa untuk stimulus yang telah kita berikan.
4. Pertanyaan dari Rahmi Nike Rosahin
1.Kalian mengatakan bahwa
hal terpenting dari belajar adalah pengalaman yang diperoleh bukannya nilai
dari belajar tersebut. Bisakah kalian memberikan contoh konkret dari hal
terpenting tersebut!
2. Paul Freire menyebutkan 2 model pendekatan yaitu pedagogy dan andragogy.
Menurut kalian dari kedua model tersebut, manakah model yang paling tepat
diterapkan seorang guru? Serta berikan alasannya!
-Jawab: 1. Dari pernyataan tersebut tentunya kita bisa
memahami, bahwa bukan nilai yang dicari, melainkan pengalaman. Contoh
konkretnya seperti ini. Kita belajar”keterampilan menulis”, tidak peduli berapa
nilai kita. Hal tersebut tidak mempengaruhi pengalaman kita diluar sana.
Seberapapun tingginya nilai kita, kalau kita tidak berlatih tentunya kita tidak
bisa menulis begitupun sebaliknya. Artinya didalam belajar kita perlu
memperoleh pengalaman yaitu kita jadi bisa berlatih menulis, bukan nilainya.
2. Saya rasa, mengenai model itu sendiri tergantung sikonnya seperti apa. Tapi,
pendekatan andagogy memang saya rasa cocok diterapkan, karena dalam pendekatan
ini, siswa dituntut untuk lebih aktif. Sehingga siswa bisa belajar lebih, tidak
hanya jadi pendengar saja.
5. Pertanyaan dari Muliani Rahmah
Sifat dasar manusia adalah lupa. Begitu juga dengan siswa,
lupa dengan pembelajaran yang telah mereka pelajari.
Menurut kalian bagaimana cara guru dalam melakukan pengulangan yang efektif
agar siswa tidak mudah lupa dengan pelajaran mereka?
-Jawab: Cara guru dlam melakukan
pengulangan tersebut bisa bermaam-macam. Tergantung bagaimana guru bisa membaca
perilaku siswa. Jika guru merasa, pada bahasan tertntu siswa sering lupa.
Artinya bahasan tersebut kurang bisa dipahami siswa. Kita bisa saja memancing
siswa untuk mengingat pelajaran yang kurang diingat tersebut dengan memberikan
pertanyaan. Pada pembuka pelajaranpun guru diharapkan melakukan apersepsi, agar
siswa dapat mengingat pembelajaran sebelumnya hal ini dilakukan agar siswa
lebih mengerti dan mengingat pelajarannya.
6. Pertanyaan dari Lia Rizky Amalia
Pada BAB I bagian
rumusan masalah, tujuan dan manfaat dalam makalah yang disajikan oleh kelompok,
yaitu masing-masing pada poin keempat menyebutkan tentang peran guru dalam
kegiatan pembelajaran. Akan tetapi setelah saya membaca isi dari makalah
kelompok, saya tidak menemukan materi atau penjelasan yang berhubungan dengan
peran seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana menurut kelompok,
apakah ada penjelasan tentang peran guru dalam kegiatan pembelajaran atau tidak
ada. jika ada mohon kelompok bersedia menjelaskannya.
-Jawab:
materi dalam kelompok 1 tidak menjelaskan peranan seorang guru, hanya
menjelaskan tentang konsep belajar mengajar.
7. Pertanyaan dari Syifa Aulia
Proses belajar mengajar merupakan
suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai oleh pendidik dan
peserta didiknya. Lantas, bagaimana menurut kalian jika adanya keterbatasan
waktu dalam proses belajar mengajar, bagaimana cara kita sebagai "calon
pendidik" untuk mengajar yang efektif dalam waktu pembelajaran yang
tersedia terbatas sedangkan materi ajarnya banyak?
-Jawab: Seorang pendidik itu tidak hanya berada
di dalam kelas, di luar kelas pun bisa dinamakan pendidik, untuk mengoptimalkan
waktu kita sebagai calon pendidik dapat membuat pelajaran di luar kelas seperti
bimbingan belajar di rumah atau memberikan tugas individu atau kelompok kepada
anak didik.
8. Pertanyaan
dari Muklis Dwi Putra
Saya mau bertanya,
“Pendidikan seharusnya membangun kesadaran kritis, dan mampu menciptakan ruang
untuk tumbuhnya resistensi dan subversi terhadap sistem yang dominan.”
Berdasarkan kalimat diatas, apa yang dimaksud dengan resistensi dan subversi?
“Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajar pun
yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa.”
Apa maksud dari kalimat diatas? Mohon penjelasannya kawan-kawan!
-jawab:
- Resistensi menurut KBBI edisi 2008 memiliki arti
sebagai suatu ketahanan, apabila diaplikasikan kedalam kalimat diatas dapat
berarti pendidikan seharusnya dapat menciptakan ruang untuk tumbuhnya ketahanan
terhadap sistem yang dominan. Sedangkan subversi menurut KBBI edisi 2008
memiliki arti sebagai gerakan dalam usaha atau rencana menjatuhkan kekuasaan
yang sah dengan menggunakan cara diluar undang-undang, apabila diaplikasikan
kedalam kalimat diatas dapat berarti pendidikan seharusnya dapat menciptakan ruang
untuk tumbuhnya rencana menjatuhkan terhadap sistem yang dominan.
- maksud dari pernyataan diatas adalah menunjukkan
bahwa proses belajar yang bagaimanapun bentuknya sebenarnya tidak selalu cocok
dengan segala situasi, dan belum tentu cocok dengan keadaan siswa.
9. Pertanyaan dari
Lisa Wulandari
jika melihat makalah ini secara keseluruhan, ada beberapa
keganjalan.
Pertama, pda rumusan tujuan. Di akhir kalimat menggunakan tanda tanya. Setahu
saya tanda tanya hanya digunakan dirumusan masalah..
Kedua, antara rumusan masalah dengan pembahasan makalah ini, tidak memiliki
keterkaitan scara langsung.. Seharusnya yg ada di pembahasan mengacu pada
rumusan mslah yg ada.
Tujuan belajar dan kedudukannya dalam proses belajar mengajar, bolehkah sya
meminta kalian memberikan penjelasan secara mudah mengenai dua hal tersebut?
-jawab:
- sudah dijelaskan oleh kelompok bahwa untuk penggunaan tanda Tanya pada rumusan tujuan adalah kesalahan penulisan dari kelompok.
- sudah dijelaskan oleh kelompok bahwa untuk penggunaan tanda Tanya pada rumusan tujuan adalah kesalahan penulisan dari kelompok.
- kelompok yang bersangkutan sudah menyatakan kesalahan penulisan
pada rumusan masalah.
10. Pertanyaan
dari Hairunnisa Fitriani
"bagi seorang behavioris, belajar pada dasarnya adalah
menghubungkan sebuah respons tertentu pada sebuah stimulus yang tadinya tidak
berhubungan"
kawan2 tolong berikan penjelasan pada kalimat diatas?
-Jawab:
Maksud dari definisi diatas menyatakan bahwa belajar adalah
suatu proses yang menghubungkan respon atau tanggapan pada sebuah stimulus atau
sesuatu yang merangsang timbulnya suatu hasil dari pembelajaran.
11. Pertanyaan
dari Rusmaliana
Menurut Thomas F. Station, faktor psikologis dalam belajar
itu ada enam,yaitu motivasi, konsentrasi, reaksi, organisasi, pemahaman, dan
ulangan atau pengulangan.
yang ingin saya tanyakan, bagaimana peran seorang guru membuat siswa
berkonsentrasi dan bereaksi? berikan contohnya
-jawab:
Membuat siswa untuk berkonsentrasi ada berbagai macam cara,
salah satunya dengan mengoptimalkan suasana yang nyaman, hal tersebut juga
merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan konsentrasi siswa. Cara untuk
membuat siswa bereaksi dengan apa yang kita ajarkan adalah dengan cara
menyinggung sedikit pemahaman mereka dengan memberikan pertanyaan ringan yang
mengacu pada bahan yang sedang diajarkan, siswa akan bereaksi dan kita dapat
melihat pemahaman siswa.
12. pertanyaan
dari Muliani Rahmah
Sifat dasar manusia adalah lupa. Begitu juga dengan siswa,
lupa dengan pembelajaran yang telah mereka pelajari.
Menurut kalian bagaimana cara guru dalam melakukan pengulangan yang efektif
agar siswa tidak mudah lupa dengan pelajaran mereka?
-jawab:
Banyak cara untuk mengingatkan kembali siswa terhadap
pelajaran yang telah lalu, kita bisa mengadakan permainan yang berkaitan dengan
apa yang akan kita ingatkan, selain meningkatkan daya ingat siswa, metode
tersebut juga membuat siswa tidak mudah bosan dengan pengulangan yang kita
lakukan.
13. Pertanyaan
dari A. Fazarudin Rizky
"Semua persiapan guru untuk mengajar bersifat teknis.
Hasilnya juga dapat diukur dengan instrumen perubahan perilaku yang bersifat
verbalistis"
Pertanyaan dari saya: seperti apa wujud instrumen perubahan perilaku yang
bersifat verbalistis itu?
-jawab:
Intrumen perubahan perilaku yang bersifat langsung salah
satunya adalah adanya ulangan harian pada setiap akhir bab yang diajarkan.
14. pertanyaan
dari Maulida Astuti
Pada tujuan belajar, kalian mengatakan seorang ahli
pendidikan lebih mengutamakan metode serta kondisi yang mempertinggi efesiensi
belajar. Yang ingin saya tanyakan, menurut kalian metode dan kondisi yang
bagaimana yang akan mempertinggi efesiensi belajar?
-jawab:
Metode dan kondisi yang akan mempertinggi efisiensi belajar
siswa adalah metode dan kondisi yang “nyaman” baik untuk guru maupun siswa,
ketepatan memilih metode juga harus diperhitungkan didalamnya.
15. pertanyaan
dari M. Maulana Fajarianto
Bagi seorang penganut teori Gestalt, hakekat belajar adalah
penemuan hubungan unsur-unsur di dalam ikatan keseluruhan.
dari teori tersebut, bisakah kawan-kawan menjelaskan sedikit maksud dari teori
tersebut.
-jawab:
Maksud dari penemuan unsur-unsur yang terdapat didalam
ikatan keseluruhan adalah bagaimana siswa memahami setiap bagian-bagian yang
terdapat dalam satu kesatuan materi pembelajaran.
16. Pertanyaan
dari Ahyan Puja Rahmani
Pada bagian “a. pengertian belajar menurut Teori
Behavioristik” paragraf ketiga terdapat pernyataan:
Ia (Walson) tetap mengakui bahwa perubahan-perubahan mental dalam benak siswa
itu penting.
Menurut kelompok, adakah ciri bahwa seorang siswa telah mengalami perubahan
mental?
-jawab:
Ada, Salah satu ciri seorang siswa telah mengalamiperubahan
mental dapat dilihat dari perilaku dia atau mereka yang menunjukkan kemajuan,
misalnya berani menyampaikan pendapat.
17. Pertanyaan
dari Agus dina wati
Saya mau bertanya:
Pada penjelasan "Menurut Thomdike, belajar adalah proses interaksi antara
stimulus dan respon. Dari definisi belajar tersebut maka menurut Thomdike
perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itu dapat berwujud kongkrit
atau tidak kongkrit." Yang masing saya belum mengerti, bagaimana wujud
kongkrit atau tidak kongkrit tersebut?
-jawab
Definisi dari kata kongkrit adalah nyata, dalam konteks
diatas perubahan siswa dapat dilihat secara nyata, begitu juga sebaliknya.
makasih pertanyaannya
BalasHapus