1.
Pertanyaan ibu Cahaya
Coba
tanggapi untuk semua kelompok pernyataan ini "kedudukan guru mencerminkan
profesionalitasnya, namun masih saja terdapat oknum guru yang menjadi "tim
sukses" untuk Ujian Nasional anak didiknya." Kira-kira dalam hal ini
siapa yang harus dibenahi?
Jawaban:
Menurut kelompok kami yang harus dibenahi adalah keseluruhan sistem yang
diterapkan bukan hanya guru yang harus berbenah tetapi murid juga harus
dibenahi. Ujian Nasional merupakan cambuk bagi sekolah apabila banyak murid yang tidak lulus, hal ini memberikan pengaruh
buruk kepada guru maupun murid untuk berbuat curang dalam melaksanakan UN, yang
mereka pikirkan bagaimana dapat lulus tidak perduli cara yang mereka lakukan
untuk lulus itu baik atau buruk. Guru maupun murid harus diberi pelatihan
bagaimana membangun sistem ujian nasional yang terbebas dari kecurangan, serta
perbanyak sosialisasi mengenai ujian nasional.
2.
Pertanyaan dari Rahmi Nike Rosahin
Assalammualaikum.
Wr. Wb
numpang tanya yaa...
1. Bagaimana cara kita sebagai calon guru mendidik dan mengajar anak untuk menjadi lebih baik lagi, tetapi dalam kenyataannya anak tersebut memang sulit sekali untuk dididik dan diajari?
2. Seorang guru dituntut untuk tampil sempurna, tapi guru juga manusia. Apa yang harus guru lakukan disaat ia sedang sakit maupun sedang mengalami suatu permasalahan, tapi harus sempurna dalam mengajar?
3. Tolong ya jelaskan lebih rinci mengenai prinsip-prinsip humanistik approach!
Terima Kasih Sebelumnya, ...
numpang tanya yaa...
1. Bagaimana cara kita sebagai calon guru mendidik dan mengajar anak untuk menjadi lebih baik lagi, tetapi dalam kenyataannya anak tersebut memang sulit sekali untuk dididik dan diajari?
2. Seorang guru dituntut untuk tampil sempurna, tapi guru juga manusia. Apa yang harus guru lakukan disaat ia sedang sakit maupun sedang mengalami suatu permasalahan, tapi harus sempurna dalam mengajar?
3. Tolong ya jelaskan lebih rinci mengenai prinsip-prinsip humanistik approach!
Terima Kasih Sebelumnya, ...
Jawaban: Tangapan menurut kelompok kami 1. Bagaimana cara guru mendidik agar lebih baik kita sebagai guru
memperhatikan beberapa anak yang mengalami kesulitan dalam belajar ini telihat
sangat aktif atau bahkan lebih aktif maka kita harus berusaha supaya anak anak
ini terus berada didekat kita kontak fisik seperti merangkul atau memegang
pundak bisa meningkatkan perhatian mereka. 2.meski dalam keadaan sakit,mengalami
suatu permasalahan guru harus mempunyai
persiapan untuk memberikan tugas dikelas atau dirumah agar siswanya tidak
ketinggalan pelajaran.3. prinsip-prinsip humanistic approach menekankan bahwa
pendidikan pertama-tama dan yang utama adalah bagaimana menjalin komunikasi dan
relasi personal antara pribadi-pribadi dan antar pribadi dan kelompok di dalam
komunitas sekolah. Relasi ini berkembang dengan pesat dan menghasilkan
buah-buah pendidikan jika dilandasi oleh cinta kasih antar mereka.
Pribadi-pribadi hanya berkembang secara optimal dan relatif tanpa hambatan jika
berada dalam suasana yang penuh cinta (unconditional love), hati yang penuh
pengertian (understanding heart) serta relasi pribadi yang efektif (personal
relationship).
3. Pertanyaan
dari Rizky Setiawan
Guru
sebagai inisiator, yakni pencetus ide-ide.
Apa berarti guru itu menghegemoni siswanya?
Apa dapat disimpulkan ideologi yang dipegang guru akan dipegang siswanya pula?
Jika iya, bagaimana sebaiknya ideologi seorang guru itu?
Mohon pencerahannya.
Terimakasih!
Apa berarti guru itu menghegemoni siswanya?
Apa dapat disimpulkan ideologi yang dipegang guru akan dipegang siswanya pula?
Jika iya, bagaimana sebaiknya ideologi seorang guru itu?
Mohon pencerahannya.
Terimakasih!
Jawaban:
Tanggapan menurut kelompok kami guru inisiator adalah guru yang mampu mengetahui dan memahami
kondisi siswa, lingkungan permainan siswa, bakat siswa, kecenderungan siswa,
kondisi orangtua siswa, mata pelajaran siswa, keberhasilan dan kegagalan siswa.
Secara teknis, guru dikatakan inisiator apabila memiliki ciri-ciri antara lain: Mengembangkan atau menyempurnakan model pembelajaran yang sudah ada sehingga lebih sempurna. Menemukan hal baru yang belum ada dalam dunia pendidikan. Mengacu pada tujuan pendidikan nasional, institusional, dan kurikuler. Mempunyai gagasan baru untuk diterapkan dalam kelas. Mampu memadukan antara teori dan praktek. Mampu menjabarkan buku teks ajar dengan lingkungan sekitar. Memotivasi anak mempelajari lingkungan sekitar. Memotivasi anak mempelajari lingkungan alam untuk disesuaikan dengan buku teks ajar. Memberi contoh pada peserta didiknya untuk disiplin dan betanggungjawab. Memotivasi anak didik untuk mengadakan pengamatan fenomena sosial dan penelitian ilmiah pada alam. Memotivasi peserta didik untuk mengkritisi buku teks ajar dan mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat global.
Secara teknis, guru dikatakan inisiator apabila memiliki ciri-ciri antara lain: Mengembangkan atau menyempurnakan model pembelajaran yang sudah ada sehingga lebih sempurna. Menemukan hal baru yang belum ada dalam dunia pendidikan. Mengacu pada tujuan pendidikan nasional, institusional, dan kurikuler. Mempunyai gagasan baru untuk diterapkan dalam kelas. Mampu memadukan antara teori dan praktek. Mampu menjabarkan buku teks ajar dengan lingkungan sekitar. Memotivasi anak mempelajari lingkungan sekitar. Memotivasi anak mempelajari lingkungan alam untuk disesuaikan dengan buku teks ajar. Memberi contoh pada peserta didiknya untuk disiplin dan betanggungjawab. Memotivasi anak didik untuk mengadakan pengamatan fenomena sosial dan penelitian ilmiah pada alam. Memotivasi peserta didik untuk mengkritisi buku teks ajar dan mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat global.
4. Pertanyaan dari Lisa Ariani
Ingin
meminta penjelasan kalian tentang guru harus memiliki kemampuan profesional,
Memiliki kapasitas intelektual, Memilki sifat edukasi sosial.
Coba kalian jelaskan dan berikan contohnya...
Makasih...
Coba kalian jelaskan dan berikan contohnya...
Makasih...
Jawaban: Menurut tanggapan dari
kelompok kami 1. Kemampuan professional Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan
kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, untuk itu guru
dituntut mampu menyampaikan bahan pelajaran contohnya ;
Seorang guru hendaknya mampu menguasai beberapa metode pembelajaran untuk
dikembangkan pada materi yang berbeda.2. kapasitas intelektual a kemampuan yang
dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas
mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah
contohnya;seorang guru memberikan tugas agar bisa dikerjakan dirumah. 3. Sifat
edukasi sosial adalah kemampuan bersikap dan berbudi pekerti. Contohnya
guru lebih teladan dalam mendidik agar siswa lebih sopan terhadap seorang guru.
5.
Pertanyaan dari Rina Rahmawati
“Guru
di sekolah tidak hanya sebagai transmiter, tetapi juga sebagai transformer dan
katalisator dari nilai dan sikap.”
Tolong jelaskan beserta contoh mengenai peranan guru sebagai transformer dan katalisator itu seperti apa? Terimakasih.
Tolong jelaskan beserta contoh mengenai peranan guru sebagai transformer dan katalisator itu seperti apa? Terimakasih.
Jawaban:
Guru sebagai transformer berarti guru dapat merubah sikap anak didiknya, peran
guru sebagai transformer ini tentunya sangat penting dimana guru berperan untuk
merubah sikap anak didiknya ke arah yang lebih baik.
Contohnya, disekolah guru menetapkan beberapa peraturan yangharus dipatuhi, tentunya peraturan ini maksudnya untuk mengarahkan siswa pada sikap yang lebih baik. Sedangkan peranan guru sebagai katalisator adalah sebagai pembaharu. Guru berperan dalam melakukan pembaharu ini tentu maksudnya juga untuk mengarahkan siswa agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Tidak hanya terkait perubahan sikap ataupun kecerdasan, tapi juga untuk berbagai hal, seperti perubahan moral, kebiasaan, displin dll.
Contohnya, disekolah guru menetapkan beberapa peraturan yangharus dipatuhi, tentunya peraturan ini maksudnya untuk mengarahkan siswa pada sikap yang lebih baik. Sedangkan peranan guru sebagai katalisator adalah sebagai pembaharu. Guru berperan dalam melakukan pembaharu ini tentu maksudnya juga untuk mengarahkan siswa agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Tidak hanya terkait perubahan sikap ataupun kecerdasan, tapi juga untuk berbagai hal, seperti perubahan moral, kebiasaan, displin dll.